Sudah kita sadari bahwa pencemaran
lingkungan akibat perindustrian maupun rumah tangga sangat merugikan manusia,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui kegiatan perindustrian dan
teknologi diharapkan kualitas kehidupan dapat lebih ditingkatkan. Namun
seringkali peningkatan teknologi juga menyebabkan dampak negatif yang tidak
sedikit.
Dampak Sampah bagi Kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang
kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang
cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat yang
dapat menimbulkan penyakit.
Potensi
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut :
- Penyakit
diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari
sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat dapat bercampur dengan air minum.
Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang
pengelolaan sampahnya kurang memadai.
- Penyakit
jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit)
- Penyakit
yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah
suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini
sebelumnya masuk ke dalam pencernaan binatang ternak melalui makanannya
yang berupa sisa makanan/sampah
Dampak Sampah terhadap Lingkungan
Pencemaran Udara
Sampah yang menumpuk dan tidak
segera terangkut merupakan sumber bau tidak sedap yang memberikan efek buruk
bagi daerah sensitif sekitarnya seperti permukiman, perbelanjaan, rekreasi, dan
lain-lain. Pembakaran sampah seringkali terjadi pada sumber dan lokasi
pengumpulan terutama bila terjadi penundaan proses pengangkutan sehingga
menyebabkan kapasitas tempat terlampaui. Asap yang timbul sangat potensial
menimbulkan gangguan bagi lingkungan sekitarnya.
Pencemaran Air
Prasarana dan sarana pengumpulan
yang terbuka sangat potensial menghasilkan lindi terutama pada saat turun
hujan. Aliran lindi ke saluran atau tanah sekitarnya akan menyebabkan
terjadinya pencemaran. Instalasi pengolahan berskala besar menampung sampah
dalam jumlah yang cukup besar pula sehingga potensi lindi yang dihasilkan di
instalasi juga cukup potensial untuk menimbulkan pencemaran air dan tanah di
sekitarnya.
Pencemaran Tanah
Pembuangan sampah yang tidak dilakukan
dengan baik misalnya di lahan kosong atau TPA yang dioperasikan secara
sembarangan akan menyebabkan lahan setempat mengalami pencemaran akibat
tertumpuknya sampah organik dan mungkin juga mengandung Bahan Buangan Berbahaya
(B3). Bila hal ini terjadi maka akan diperlukan waktu yang sangat lama sampai
sampah terdegradasi atau larut dari lokasi tersebut. Selama waktu itu lahan
setempat berpotensi menimbulkan pengaruh buruk terhadap manusia dan lingkungan
sekitarnya.
Gangguan Estetika
Lahan yang terisi sampah secara
terbuka akan menimbulkan kesan pandangan yang sangat buruk sehingga
mempengaruhi estetika lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat terjadi baik di
lingkungan permukiman atau juga lahan pembuangan sampah lainnya. Proses
pembongkaran dan pemuatan sampah di sekitar lokasi pengumpulan sangat mungkin
menimbulkan tumpahan sampah yang bila tidak segera diatasi akan menyebabkan
gangguan lingkungan. Demikian pula dengan ceceran sampah dari kendaraan
pengangkut sering terjadi bila kendaraan tidak dilengkapi dengan penutup yang
memadai.
Kemacetan Lalu lintas
Lokasi penempatan sarana/prasarana
pengumpulan sampah yang biasanya berdekatan dengan sumber potensial seperti
pasar, pertokoan, dan lain-lain serta kegiatan bongkar muat sampah berpotensi
menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas.
Dampak Sosial
Hampir tidak ada orang yang akan
merasa senang dengan adanya pembangunan tempat pembuangan sampah di dekat
permukimannya. Karenanya tidak jarang menimbulkan sikap menentang dari
masyarakat dan munculnya keresahan. Sikap menentang ini secara rasional akan
terus meningkat seiring dengan peningkatan pendidikan dan taraf hidup mereka,
sehingga sangat penting untuk mempertimbangkan dampak ini dan mengambil
langkah-langkah aktif untuk menghindarinya.
Dampak terhadap Keadaan Sosial dan
Ekonomi
- Pengelolaan
sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan
bagi masyarakat, bau tidak sedap dan pemandangan yang buruk Karena sampah
bertebaran dimana-mana.
- Memberikan
dampak negative terhadap kepariwisataan
- Pengelolaan
sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan
masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan secara
langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak
langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas)
- Pembuangan
sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan
dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase,
dan lain-lain.
- Infrastruktur
lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai,
seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengelolaan air. Jika sarana
penampungan sampah kurang atu tidak efisien, orang akan cenderung membuang
sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering
dibersihkan atau diperbaiki.
Ndaru Wicaksono
15321059
B
Pengantar Hukum dan Politik
sangat informatif dan bisa menjadi bahan pembelajaran karena mudah dipahami.
BalasHapus