Dibalik padatnya kota,
sibuknya pekerjaan, dan lain-lain tentu orang-orang ingin merefreshing dirinya
dengan liburan,jalan-jalan, dan akhir-akhir ini banyak yang lebih memilih untuk
mendaki gunung. Semua orang sekarang bisa mendaki gunung dengan cara apapun
sehingga gunung sekarang sudah menjadi seperti tempat wisata. Namun sayangnya,
dibalik semua itu orang-orang ini kebanyakan hanya mengotori gunung saja.
Mengapa banyak gunung yang
berada di Indonesia selalu penuh dengan sampah? Bahkan menjadikan tak nyaman
untuk kembali di daki. Sampah merajalela disepanjang jalur pendakian hingga
puncak gunung. Apa salah alam yang telah memberi kita kesempatan menikmati
indahnya ciptaan Tuhan? Ini semua pastilah ulah para pendaki yang
"buta" dan tak peduli konservasi atau kelestarian.
Enggan membawa turun hanya
bungkus permen, snack, mie instan, dan kaleng / botol plastik minumnya sendiri.
Seenaknya menjadikan gunung tempat sampah raksasa tertinggi. Terlalu! Detik ini
berpartisipasilah bebaskan gunung dari sampah.
Kapan orang-orang mulai
menyukai naik gunung? Menurut saya orang-orang mulai menyukai dan ingin naik
gunung setelah tayangnya film 5cm. Dimana didalam film tersebut menceritakan
tentang persahabatan 5 orang lalu mereka mendaki gunung dan mendapatkan suka
dan duka bersama. Film ini juga memberi tahu kita bahwa indahnya alam yang
dimiliki Indonesia yaitu Gunung Mahameru.
Setelah menonton film ini orang-orang memiliki hastrat dan keinginan
untuk mendaki gunung bersama teman-temannya juga. Mendaki gunung boleh-boleh saja, dengan
mendaki gunung kita bisa tahu akan kekayaaan alam yang dimiliki kita dan
seharusnya setelah mendaki gunung akan membuat kita lebih menghargai alam,
Bukan malah hanya menikmati keindahannya tetapi setelah itu mengotorinya dan
tidak peduli.
Seperti kita tahu, dulu
orang-orang tidaklah suka mendaki gunung hanya ada orang-orang tertentu seperti
orang-orang pencinta alam dan selainnya. Lebih detailnya lagi, dulu gunung
hanya dinaiki orang-orang tertentu tapi sekarang semua orang ingin naik gunung
dengan cara apapun.
Membahas tentang pencinta
alam, Menurut saya seorang pencinta alam adalah seseorang yang tidak terlalu
peduli dengan kemewahan kota dan dia menyalurkan kekosongan dia dengan mendaki
gunung atau bepergian ke tempat-tempat yang berhubungan dengan alam. Tentunya
juga pencinta alam juga seseorang yang peduli,menghargai bahkan melestarikan
alam. Seseorang yang benar-benar pencinta alam akan membawa sampahnya turun
setelah mendaki gunung dan juga memungut sampah yang terlihat ketika turun gunung.
Tuhan telah menciptakan
betapa indahnya alam kita seperti gunung, namun apalah jadinya jika keindahan
tersebut di selimuti dengan sampah ?? pasti Tuhan akan kecewa dan marah kepada
kita bahkan alampun enggan menghargai kita.
Masalah sampah di gunung
menjadi permasalahan klasik yang sangat sulit diatasi. Jumlah pendaki gunung
yang terus meningkat justru semakin menambah jumlah sampa yang berada digunung.
Memang tidak semua pendaki gunung adalah pencinta alam, itulah yang menyebabkan
banyak sampah yang berada di gunung. Jika semua orang yang mendaki gunung
adalah seorang pencinta alam yang memang benar “cinta alam” saya rasa tidak
akan terjadi banyak sampah digunung.
Beberapa solusi pernah
diluncurkan untuk mengatasi sampah digunung. Diantaranya adalah dengan mengecek
perbekalan tim sebelum mendaki kemudian memeriksanya kembali ketika turun.
Sampah plastik yang mereka bawa harus ada ketika mereka telah turun gunung.
Jika sampah dari produk yang mereka laporkan ketika mendaki tidak ada ketika
turun maka mereka akan dapat hukuman. Tapi sepertinya peraturan tersebut tidak
akan bertahan lama. Jumlah pendaki yang terlalu banyak tidak memungkinkan untuk
mengimplementasikan peraturan tersebut.
Jadi siapa yang membawa
sampah diatas turun?? Untunglah masih ada pencinta alam yang melakukan kegiatan
naik gunung untuk membersihkan sampah di gunung. Jujur, saya sangat terkesan
dan salut terhadap para pencinta alam tersebut. Namun itu juga tidak akan
membuat gunung bersih total, para pencinta alam tersebut juga manusia biasa.
Seandainya gunung sudah bersih oleh mereka tetapi setelah itu dinaiki lagi
orang-orang yang tidak peduli alam, maka gunung aka ada sampah lagi.
Solusi menurut saya adalah
memberikan gunung untuk beristirahat. Beristirahat dalam arti menutup sementara
gunung untuk dinaiki orang agar gunung kembali asri dan bersih sehingga gunung
indah kembali.
Terakhir, Ini pesan dari
saya untuk orang-orang yang suka membuang sampah digunung :
Tidakkah kau tega melihat
ciptaan yang maha kuasa begitu indahnya lalu kita kotori..
Kita sebagai umat yang maha
kuasa bertugas untuk menjaganya dan melestarikannya agar kelak anak cucu kita
masih bisa menikmati keindahan alam tersebut
Mari kita mulai dengan
melakukan hal kecil yaitu dengan cara tidak membuang sampah ke gunung dan kita
membawa kembali sampah kita disaat kita turun. bahkan kalau kita bisa, mari
kita punguti sampah-sampah yang ada digunung ketika kita turun dari gunung.
Apakah pantas setelah kita
menikmati puncak gunungnya lalu kita mengotorinya???
Mungkin kalian merasa saya
Cuma bisa menasehati orang saja, Saya bukanlah pencinta alam, tetapi saya hanya
sesekali mendaki gunung untuk berefreshing bersama teman-teman, Namun saya
berani menjamin diri saya untuk tidak membuang sampah digunung dan saya selalu
membawa sampah saya turun setelah menaiki gunung.
Sekian dari saya, semoga
tulisan saya ini bermanfaat untuk diri saya dan banyak orang.
Muhammad Taufik
15321090
B
Pengantar Hukum dan Politik
mg431 timberlandcanada,sorel montreal,fjällräven bunda,filasapatilhas,fjallravengreece,fila boty,muck boots canada,gabor canada,hugo boss αρωμα wp486
BalasHapus